Minggu, 15 Januari 2012

Irfan Cetak Gol, Persema Akhiri Paceklik Kemenangan

MALANG - Persema Malang
akhirnya berhasil memungkasi
episode negatif di tiga
pertandingan sebelumnya.
Menjamu Bontang FC di Stadion
Gajayana, kemarin sore,
Persema berhasil menggamit
poin sempurna perdananya
musim ini dengan kemenangan
2-0 (1-0).
Gol tuan rumah dikreasi Emile
Mbamba menit 20 dan
digandakan Irfan Bachdim
menit 70. Selain kemenangan
pertama musim ini, laga ini juga
sekaligus menjadi pertandingan
kandang pertama bagi klub
berjuluk Laskar Ken Arok. Gol
Mbamba pun adalah gol
pertamanya di kompetisi
Indonesia Premier League (IPL)
bersama Persema.
Selain itu, juga untuk pertama
kalinya, Irfan Bachdim
mengawali pertandingan di
bangku cadangan. Ia baru
masuk di babak kedua
menggantikan M Kamri dan
berhasil membuktikan dirinya
masih dibutuhkan Persema.
Sebelumnya Pelatih Slave
Radovski berencana
menghapus nama Irfan dari line
up karena tindakan indispliner.
Kemenangan 2-0 sejatinya tidak
mewakili penampilan Persema
yang jauh dari sempurna. Kalau
pun kemenangan mudah
diperoleh, itu karena kualitas
Bontang FC memang
memprihatinkan. Bontang
hanya mampu merepotkan tuan
rumah di babak pertama,
namun mereka habis di paruh
kedua.
Persema yang memainkan pola
4-5-1 menempatkan Emile
Mbamba sebagai striker
tunggal. Skema ini mungkin
akan berjalan baik seandainya
lapangan tidak becek karena
diguyur hujan. Umpan dari
Bima Sakti maupun Ngon
Mamoun menjadi tidak
maksimal, demikian pula
dribbling Reza Mustofa maupun
Irfan Bachdim.
“Kondisi lapangan menyulitkan
pemain untuk bekerja sama.
Terpaksa umpan panjang harus
dilakukan karena tak mungkin
melakukan dribble. Banyak
faktor yang membuat saya
belum puas, tapi kemenangan
ini sangat penting. Pemain
pantas mendapatkannya karena
sudah bekerja keras,” terang
Pelatih Persema Slave Radovski
selepas laga.
Soal Irfan Bachdim yang
akhirnya dimainkan walau
sebelumnya ada rencana
diparkir, Slave mengatakan lebih
melihat kebutuhan tim.
Bagaimana pun juga Irfan
sudah diberi sanksi dan dirinya
melihat Irfan baru pertama kali
melakukan indispliner sejak
bergabung Persema.
Slave mengakui permainan sore
tadi bukan panampilan terbaik
timnya, terutama jika dilihat dari
efektifitas melakukan serangan.
Beberapa kali serangan dan
peluang gagal karena salah
komunikasi atau kurang
tenang. Misalnya kesalahan
Tommy Pranata yang gagal
menendang bola walau sudah
di bibir gawang.
Sementara, pelatih Bontang FC
Edi Simon mengatakan
pemainnya banyak kehilangan
momentum di babak pertama.
Padahal jika lebih konsentrasi,
menurutnya, pemain bisa
menciptakan gol di babak
pertama. Selain mengakui
permainan Persema lebih baik,
kondisi lapangan juga terlalu
sulit untuk bermain.
Kekalahan ini membuat
Bontang FC tetap tidak beranjak
di papan bawah klasemen
sementara IPL dengan dua
angka, menemani Persijap
Jepara. Sedangkan Persema
yang mengoleksi empat angka,
berhasil memperbaiki posisi
dengan merangsek ke papan
tengah-bawah.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More