Jumat, 27 Januari 2012

RvP: Coret Arsenal, Sebuah Kesalahan Besar!

LONDON - Arsenal kembali
berada dalam tekanan
menyusul serangkaian hasil
buruk yang mereka petik di
beberapa pertandingan
terakhir. Imbasnya, kini
sejumlah kalangan mulai
beranggapan The Gunners
bakal kembali mengakhiri
musim dengan nihil gelar.
Kekalahan 1-2 Arsenal dari
Manchester United pekan lalu
disinyalir telah memupuskan
peluang juara skuad besutan
Arsene Wenger. Pasalnya, kini
skuad Meriam London terpaut
18 angka dari pimpinan
klasemen sementara
Manchester City.
Menyikapi anggapan tersebut,
ujung tombak Arsenal Robin
van Persie langsung bereaksi.
Bomber asal Belanda ini
mengaku masih optimistis
Arsenal bisa mendapatkan trofi
di musim ini.
Memang, Van Persie tidak
menutup mata terkait hasil
buruk The Gunners dalam
beberapa pekan terakhir.
Namun, dia menilai timnya
punya kapasitas untuk bangkit,
seperti yang telah dibuktikan
mereka pada pertengahan
musim ini.
Misi kebangkitan The Gunners
bakal diawali dari duel kontra
Aston Villa di putaran empat FA
Cup, akhir pekan ini.
“Masih ada beberapa
pertandingan tersisa. Kami
sudah membuktikan mampu
bangkit dari keterpurukan dan
saya yakin kami akan kembali
ke jalur kemenangan lagi,” tutur
Van Persie dalam statusnya di
Facebook seperti dikutip Sky
Sports, Jumat (27/1/2012).
“Musim ini masih bisa jadi
musim yang bagus untuk kami.
Kami masih punya peluang di FA
Cup dan juga masih eksis di
Liga Champions,” sambungnya.
“Kami semua akan berjuang
dan memberikan 100%
kemampuan kami untuk paling
tidak membawa pulang satu
trofi, tapi akan lebih baik lagi
bisa lebih dari satu (trofi),”
imbuhnya.
“Sudah lama kami tidak meraih
gelar, dan itu akan bagus untuk
memotivasi kami. Sekarang,
kami harus fokus bermain apik
melawan Aston Villa,”
pungkasnya.
Arsenal diketahui sudah tujuh
tahun gagal meraih satu pun
gelar juara. Trofi juara terakhir
yang berhasil diraih The
Gunners adalah FA Cup pada
2005 silam.

Impian Neymar: Bawa Brasil Raih Emas Perdana

SANTOS - Bintang muda Brasil,
Neymar da Silva memiliki target
yang ingin direalisasikannya
pada ajang Olimpiade 2012.
Bomber Santos FC ini berambisi
membawa Tim Samba meraih
medali emas pertama.
Neymar, striker yang akan jadi
tumpuan Tim Samba di
Olimpiade London, Mei
mendatang, menyatakan dirinya
sangat berambisi mengantar
negaranya tampil sebagai juara.
Brasil diketahui belum pernah
meraih medali tertinggi (emas)
pada ajang multievent empat
tahunan ini. Prestasi terbaik
Brasil di cabor sepak bola
adalah empat kali meraih medali
perak. Untuk itu, Neymar pun
ingin mencatatkan namanya
sebagai pemain yang
mengantar Selecao meraih
emas pertama sepak bola.
“Itu adalah impian saya. Saya
sudah menunggu untuk bisa
bermain di London dan tak
sabar untuk bermain," tutur
Neymar sebagaimana dikutip
Goal, Kamis (26/1/2012).
"Brasil belum pernah
mendapatkan medali emas, dan
ini kesempatan emas kami
untuk membawanya pulang. Itu
(medali emas) merupakan hal
yang penting untuk semua
orang di sini (Brasil),” lanjut
striker 19 tahun yang tengah
jadi incaran dua raksasa
Spanyol Barcelona dan Real
Madrid ini.
Cabor sepak bola Olimpiade
sendiri bakal jadi ajang unjuk
gigi para pemain-pemain muda.
Ini menyusul regulasi di mana
setiap tim harus diperkuat
pemain U-23 dan hanya
diperbolehkan memasukkan
tiga pemain senior.

Federer Akui Nadal Tampil Bagus

Federer kecewa dengan
kekalahan yang diterimanya dari
Rafael Nadal. Namun, ia juga
mengakui bahwa lawan yang
dihadapinya itu bermain dengan
bagus sejak awal.
Dalam laga yang digelar di Rod
Laver Arena, Kamis (26/1/2012)
sore WIB, Nadal menang lewat
pertarungan empat set, 6-7(5),
6-2, 7-6(5), dan 6-4 dalam waktu
3 jam dan 39 menit.
Pertarungan sengit sempat
terjadi pada set ketiga. Federer
sedikit bangkit di set ketiga
dengan mengejar ketertinggalan
dari 4-5 jadi 5-5. Lalu kemudian
Nadal unggul 6-5 sebelum
disamakan lagi oleh Federer jadi
6-6. Nadal akhirnya berbalik
unggul 2-1 setelah memenangi
tie break dengan 7-5.
Di set penentuan alias set
keempat, Nadal berusaha
mengakhiri laga lebih cepat. Tapi
perlawanan ketat Federer
memaksanya bermain hingga
skor jadi 4-4, sebelum akhirnya
sebuah pukulan backhand
Federer yang out membuat
Nadal melaju ke final dengan
kemenangan 6-4.
"Saya pikir, Rafa bermain dengan
baik sejak awal sampai akhir,"
ujar Fed-Ex seperti dilansir
Yahoosports.
"Ini memang pertandingan yang
menguras tenaga. Saya kecewa,
tapi ini baru awal musim. Kondisi
saya sangat baik, jadi ini oke-oke
saja," lanjut petenis asal Swiss
tersebut.
Ketika pertandingan sempat
dihentikan selama 10 menit
pada set kedua--karena ada
pertunjukan kembang api dari
Australian Day di luar arena--,
Federer tampak terpengaruh.
Ketika itu Nadal tengah unggul
5-2. Ketika pertandingan kembali
dilanjutkan, Federer tak bisa
mencegah kemenangan Nadal di
set tersebut.
"Hal itu tidak membantu. Mereka
memang sudah memberitahu,
jadi saya tidak terkejut. Tapi,
saya tahu bahwa saya
kehilangan banyak poin," tukas
Federer yang kehilangan 11 poin
di set tersebut.

Cile Serius Bangun Trek MotoGP

SANTIAGO - Cile benar-benar
serius ingin menggelar balapan
MotoGP. Terbukti, Cile
menyiapkan seorang Hermann
Tilke, yang memang jago dalam
menggarap sirkuit. Acara ini
dihadiri oleh mantan juara
dunia Kevin Schawntz.
Diberitakan Crash, Kamis
(26/1/2012), lintasan itu
kemungkinan dinamakan
Sirkuit Motorpark. Cile
menyiapkan tanah seluas 180
hektar dan tanah yang akan
digunakan untuk membangun
sirkuit adalah 30 meter di pusat
kota Santiago.
Selain membuat lintasan buat
MotoGP, Cile juga berencana
membangun sirkuit untuk
motorkros, yang dirancang
sesuai dengan keinginan FIA
dan FIM. Kini, proyek itu tinggal
menunggu persetujuan yang
akan dilakukan pada Desember
mendatang.
Jika memang benar sudah
disetujui, maka perwakilan Tilke
bernama Christian Epp
mengatakan, proyek ini sendiri
membutuhkan waktu sekitar 18
bulan. Argentina sendiri sudah
menjadi bagian dari kalender
MotoGP 2013 mendatang.
Cile bergabung dengan India,
yang memang diinginkan untuk
masuk ke dalam kalender resmi
MotoGP. Tilke sendiri memang
bukan orang baru dalam
membangun sebuah trek
modern di masa sekarang ini.
Tilke pernah membuat
beberapa lintasan sebut saja
Buddh (India), Sirkuit di
Amerika (Austin), Istanbul Park
(Turki), Korea, Sepang
(Malaysia), Shanghai (China) dan
Yas Marina (Abu Dhabi).

Polda Jabar Siap Kerahkan Tank Lapis Baja

Kepolisian Daerah
(Polda) Jawa Barat memastikan
akan memperketat proses
pengamanan baik sebelum, saat
maupun sesudah laga panas
Persib Bandung kontra Persija
Jakarta di Stadion Si Jalak
Harupat, Soreang, Minggu 29
Januari nanti.
Sebagai bentuk upaya untuk
mendukung kelancaran proses
pelaksanaan duel yang kerap
menguras emosi dari kedua tim
ini, Polda Jabar bahkan sudah
menyiapkan sejumlah langkah
antisipasi yang tergolong
signifikan. Salah satunya dengan
menyiapkan sejumlah kendaraan
taktis (rantis) lapis baja untuk
mengawal para pemain Persija.
“Teknisnya akan dibicarakan
Jumat ini, sebab pertandingan ini
memang memiliki potensi
kerusuhan yang lebih tinggi
dibandingkan pertandingan-
pertandingan kandang Persib
lainnya,” tutur Kabidhumas Polda
Jabar, Kombespol Martinus
Sitompul.
“Kami sudah merumuskan
sejumlah langkah antisipasi
untuk mencegah atau
meminimalisir potensi kerusuhan
baik didalam maupun di luar
lapangan. Salah satunya dengan
menambah jumlah kendaraan
taktis,” lanjut Martinus.
Rencananya pihak Polda Jabar
bersama Polres Bandung juga
akan melakukan pertemuan dan
audiensi dengan sejumlah
pengurus dari beberapa
kelompok suporter Persib seperti
Viking Persib Fans Club, Bomber
dan lainnya di Mapolres Bandung
hari ini, Jumat 27 Januari.
Hingga Kamis kemarin, pihak
Polda Jabar sendiri sebenarnya
belum secara resmi
mengeluarkan izin tertulis karena
sejumlah persyaratan belum
dipenuhi Panpel Persib
diantaranya keterangan dari
Dinas Pemadam Kebakaran dan
Dinas Kesehatan.
“Pada dasarnya kami cukup
mendukung kelancaran
pelaksanaan pertandingan nanti,
termasuk masalah perizinan.
Namun, tergantung dari upaya
pihak Panpel Persib sendiri untuk
memenuhi semua persyaratan
yang ditetapkan,” tandas
Martinus.
Sekretaris Panpel Persib, Budi
Bram Rachman menyatakan
untuk masalah perizinan
pihaknya cukup optimistis bisa
memenuhi semua persyaratan
yang diminta pihak kepolisian.
“Kami sedang mengusahakan
untuk segera dirampungkan
(seluruh persyaratan),” tandas
Budi

Persebaya Antisipasi Kejutan Persiba

SURABAYA - Kemenangan atas
Persija Jakarta dua pekan lalu
tak membuat Persebaya
Surabaya jumawa. Menyambut
tim tamu Persiba Bantul di
Gelora 10 November, Sabtu
(28/1/2012), Persebaya sangat
berhati-hati dalam menghadapi
pasukan M Basri.
Kendati kualitas kekuatan
berbeda, Pelatih Persebaya
Divaldo Alves melihat Persiba
berpotensi membuat kejutan.
Apalagi secara perlahan Wahyu
Wijiastanto dkk merangsek ke
papan tengah. Penampilan
terbaik mereka adalah kala
mengalahkan Persija Jakareta
1-0 di bantul, pekan lalu.
Gairah tim debutan di kompetisi
level satu tersebut menjadi
kekhawatiran utama kubu
Persebaya. Walau optimistis
bakal menambah tiga angka,
namun Divaldo memandang
pentingnya konsentrasi
sekaligus tak meremehkan
kekuatan lawan. Pertandingan
kontra Persija menurutnya bisa
dijadikan inspirasi timnya.
“Menghadapi Persija Jakarta
kami bermain sangat disiplin
dan meminimalisir kesalahan.
Saya kira itu bisa dijadikan
contoh bagaimana permainan
Persebaya seharusnya. Saya
sudah tahu kekuatan Persiba
dan mereka memang tidak
kenal lelah dan selalu membawa
semangat tinggi,” ucap Divaldo
kepada wartawan, Kamis
(26/1/2012).
Divaldo juga sudah melihat
rekaman pertandingan terakhir
saat Persiba Bantul
mengalahkan Persija Jakarta.
Kedisplinan pemain Persiba
disebutnya sebagai tantangan
utama timnya di Tambaksari
besok. Pertahanan yang
dikomando Wahyu Wijiastanto
sangat rapat.
Tak heran jika tim besutan M
Basri menjadi salah satu tim
yang sulit dibobol dan baru
kemasukan lima gol. Catatan itu
hanya kalah dari Persebaya
Surabaya dan Semen Padang
yang baru kemasukan empat
gol. Divaldo memprediksi
Persiba bakal mengincar hasil
seri di Surabaya nanti.
“Mereka bisa saja
memaksimalkan permainan
bertahan karena di situlah
keunggulan mereka. Kalau
memang demikian, kami
dituntut untuk lebih kreatif, baik
di sektor tengah maupun
depan,” tambah mantan pelatih
Persijap Jepara dan
Minangkabau FC tersebut.
Striker Andrew Barisic kembali
menjadi harapan timnya setelah
membuktikan produktifitasnya
ke jala Persija lalu. Belum
stabilnya striker lain seperti Arif
Arianto dan Feri Ariawan
membuat Barisic menjadi tokoh
utama di lini depan Bajul Ijo
sejak awal pertandingan.
Divaldo belum melansir siapa
saja yang bakal masuk starting
line up. Tapi menurutnya 99%
pemain dalam kondisi bugar
dan siap dimainkan. Istirahat
hampir dua pekan membuat
masa recovery beberapa
pemain yang sempat cedera
lebih panjang. Diva tentunya tak
ingin tampil seperti kala
menghadapi Persija.
Di laga itu, selain sejumlah
pemain terkena akumulasi
kartu, badai cedera juga
menerpa timnya. Pantas saja ia
tak henti berdoa pemain tidak
menghadapi masalah yang
sama ketika menjamu Persiba
Bantul.

Dejan Langsung Sesumbar Bawa Arema Juara IPL

MALANG - Pelatih anyar Arema
FC Antonic Dejan tak mau
tanggung-tanggung setelah
resmi menangani tim. Ia
langsung mengumbar ambisi
membawa Arema FC menjuarai
Indonesian Premier League
(IPL) musim ini. Target itu
dianggap sangat masuk akal.
Dejan menilai Arema FC
mempunyai skuad terbaik di
kompetisi sejauh ini. Walau
baru mengenal pemain dan
baru memulai sesi latihan hari
ini, ia sangat optimistis
kariernya bakal cemerlang di
Malang. Kedatangan Dejan
sekaligus menjadi harapan baru
di Stadion Gajayana.
Saat dilatih Milomir Seslija,
manajemen tim berjuluk Singo
Edan mengagumi kemampuan
komunikasinya, baik dengan
pemain maupun supporter.
Kedatangan Dejan juga tak
luput dari sanjungan. Ia
dianggap sebagai kunci sukses
Arema karena catatan prestasi
yang telah digenggamnya.
Selama meniti karier di sepak
bola Hong Kong, setidaknya tiga
trofi sudah jatuh ke pelukan
Dejan. “Dia berpengalaman
mendapatkan gelar atau trofi.
Itu sisi positif yang tidak bisa
dibantah. Manajemen dan
aremania tentu berharap ia bisa
menularkan kemampuannya
membawa tim sebagai juara,”
ungkap Media Officer Arema FC
Noor Ramadhan.
Selain itu pelatih kelahiran 1969
tersebut juga berkarakter tak
jauh dari suksesornya Milomir
Seslija. Sebagai pemuja sepak
bola modern, visi maupun
konsep yang diterapkan pelatih
asal Serbia ini sejalan dengan
tekad manajemen dalam
membawa Arema ke atmosfir
sepak bola modern.
Memang, bermodal prestasi
cemerlang, Dejan berani
menetapkan target juara untuk
Arema. Target itu juga
didukung materi pemain klub
berlogo kepala singa yang
dianggapnya fantastis. Setelah
mengamati kualitas pemain
Arema, Dejan langsung
mengklaim ia mempunyai
modal bagus menuju podium
juara.
“Saya baru mengenal sejumlah
pemain dan baru akan memulai
latihan besok (hari ini). Semua
informasi tentang Arema sudah
saya dapatkan, termasuk situasi
akhir-akhir ini. Saya belum
paham bagaimana karakter
pemain, tapi saya tahu mereka
tim yang fantastis,” ucap Dejan
kemarin.
Seberapa besar pengaruh
karirnya di Hong Kong terhadap
tugasnya di Arema? Ia menilai
sepakbola Asia rata-rata
mempunyai karakter yang
sama. Pelatih yang pernah
sukses bersama Kitchee FC itu
optimistis tak menemui masalah
di Indonesia, seperti semasa ia
bermain di Persebaya Surabaya,
Persita Tangerang dan Persema
Malang.
Pernah bermain di Malang juga
disebutnya sebagai sisi positif
lain bagi dirinya. Paling tidak ia
sudah mengenal bagaimana
karakter publik bola Malang
yang selalu antusias dengan
militansi yang tinggi. “Saya tidak
ingin mengecewakan
Aremania,” demikian tegasnya.
Sementara, dengan kedatangan
Antonic Dejan, manajemen
Arema FC bakal mencari klub
baru yang bersedia
menampung Milomir Seslija.
Walau kariernya sudah tamat di
Stadion Gajayana, ia masih
mempunyai ikatan kontrak
hingga akhir musim yang
nominalnya mendekati Rp1
miliar.
Manajemen di bawah kendali PT
Ancora Tbk rencananya akan
menawarkan Milo ke klub lain
yang bersedia memakai jasanya.
Milomir Seslija yang asal Bosnia
hanya mencicipi dua laga
bersama Arema FC.
Keputusannya membawa tim
membelot ke manajemen
Muhammad Nur pada
November 2011 silam berakibat
fatal terhadap kariernya.

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More