Selasa, 17 Januari 2012

Henry Minta Maaf kepada Fans Arsenal

Penyerang Arsenal, Thiery
Henry, meminta maaf kepada
pendukung "The Gunners"
atas insiden seusai timnya
melawan Swansea City,
Minggu (15/1/2012). Setelah
pertandingan itu, Henry
sempat emosi dan terlibat adu
mulut dengan pendukung
Arsenal yang kecewa melihat
timnya takluk oleh Swansea
3-2 di Liberty Stadium.
"Aku sangat terkejut dan
kecewa Minggu kemarin,
bukan saja karena hasil yang
kami raih, tapi ini adalah
pertandingan yang sulit," ujar
Henry kepada The Sun.
Henry mengatakan, seusai
laga itu, ia mengajak rekan-
rekan satu timnya untuk
memberikan tepuk tangan
kepada pendukung Arsenal.
Namun, pemain asal Perancis
itu justru kecewa karena
beberapa pendukungnya
sempat mengeluarkan ejekan
kepada dirinya dan tim.
"Aku ingin minta maaf bila
bahasa yang kugunakan tidak
pantas untuk suporter. Aku
tidak berniat berkata kasar
atau mengancam. Aku sadar
seharusnya memang tidak
mengatakan hal itu," kata
Henry.
"Aku mengatakan pada
suporter bahwa kami butuh
dukungan, bukan hinaan.
Mungkin wajar jika mereka
kecewa, tapi seharusnya cara
mereka menyampaikannya itu
bisa lebih baik," ujarnya.
Dalam pertandingan melawan
Swansea, Henry masuk
sebagai pemain pengganti
pada menit ke-63. Akan tetapi,
dalam pertandingan ini, ia
tidak bisa menjadi pahlawan
bagi timnya seperti saat ia
mencetak gol penentukan
kemenangan atas Leeds
United di Piala FA, Senin pekan
lalu.
Akibat kekalahan itu, tim
asuhan Arsene Wenger ini
tertahan di peringkat lima
klasemen sementara Liga
Primer Inggris dengan
perolehan 36 poin. Mereka
terpaut 15 angka dari
pimpinan klasemen
Manchester City.

Gurning Hanya Sementara di Arema?

PADANG - Peralihan kendali tim
Arema FC dari Milomir Seslija ke
Abdulrahman Gurning ternyata
masih menyisakan persoalan.
Gurning yang kini menduduki
pelatih kepala di tim Singo Edan,
rencananya tidak akan
permanen dalam mengawal
Noh Alam Shah dkk.
Kabar yang diterima, ada opsi
lain dari manajemen Arema FC
yang berkantor di Jalan Jakarta
48. Opsi tersebut adalah
mencari figur lain untuk
ditempatkan sebagai nakhoda
tim. Itu sebagai jalan tengah
agar pemain tidak lagi
memikirkan kepemimpinan Milo
atau Gurning.
Sebelumnya sebagian pemain
yang sempat dilatih Milo
mengeluhkan kepemimpinan
Gurning dan ingin Milo kembali
sebagai pelatih utama. Namun
di sisi lain manajemen sudah
menyingkirkan pelatih asal
Bosnis Herzegovina itu dan
memberikan kepercayaan
kepada Gurning.
Untuk memuluskan opsi
tersebut, manajemen Arema
dikabarkan sudah mendekati
dua nama pelatih asing, yakni
Antonic Dejan dan Jose
Basualdo. Antonic Dejan bahkan
telah melihat langsung
permainan Arema FC saat
ditahan imbang Persiraja Banda
Aceh 1-1 di Stadion Harapan
Bangsa, Banda Aceh.
Hadirnya Dejan memicu
spekulasi tentang kelanjutan
karir Abdulrahman Gurning di
klub berlogo kepala Singa. Saat
dikonfirmasi ke Media Officer
Arema Noor Ramadhan, ia
belum memberikan jawaban
jelas. Namun ia juga tak
menampik atau membenarkan
kabar tersebut.
“Semua bisa terjadi di sepak
bola. Apa yang terjadi hari ini
bisa berubah sewaktu-waktu.
Tapi hingga sekarang saya
belum melihat ada upaya itu
secara nyata (perubahan
pelatih). Abdulrahman Gurning
maupun tim tetap
mempersiapkan diri
menghadapi pertandingan
lawan Semen Padang,” ungkap
Noor Ramadhan.
Noor membenarkan ada
keluhan sejumlah pemain
terkait posisi Gurning sebagai
pelatih kepala. Malah kapten
Noh Alam Shah sempat
melontarkan ancaman bakal
mundur dari tim jika Milomir
Seslija dipecat. Namun
manajemen tidak menggubris
ancaman tersebut.
Tim Arema yang telah berada di
Padang, kini tengah
mempersiapkan diri
menghadapi laga sulit
menghadapi pemuncak
klasemen Semen Padang. Di
pertandingan ini, kata Noor,
Arema bakal berupaya keras
untuk memenangi laga demi
menjaga posisi di papan atas
Indonesian Premier League
(IPL).
Sementara, dari Malang,
Walikota Malang Peni Suparto
terus melontarkan pernyataan
terkait keinginannya mengambil
alih Arema IPL. Walau
sebelumnya sudah
mendapatkan tanggapan apatis
dari manajemen Arema FC,
tampaknya Peni tidak akan
mengubur impiannya
mengelola Singo Edan.
Kemarin ia kembali melontarkan
pernyataan ke media terkait
mimpinya memiliki Arema.
“Kalau sudah siap
mekanismenya, saya akan take
over Arema FC,” demikian
pernyataan Peni Suparto.
Sebelumnya ungkapan senada
sudah dilontarkan dan
mendapat tanggapan tak
antusias dari manajemen.
“Take over itu hanya opini,”
kata Media Officer Arema FC
Noor Ramadhan. Walikota
Malang Peni Suparto tampaknya
tengah mencari 'kesibukan'
baru setelah kehilangan
Persema Malang. Persema yang
dulunya dikelola Pemkot Malang,
kini kepemilikannya beralih ke
Konsorsium LPI. Praktis, Peni
kini mempunyai kesibukan
baru, sering nongol dalam
latihan Arema FC di Stadion
Gajayana.

Inter Naikkan Tawaran Tevez

MILAN – Inter Milan dilaporkan
telah menaikkan tawaran
mereka kepada Carlos Tevez
menjadi 23 juta pounds. Harga
ini semakin mendekati bandrol
Tevez yang senilai 25 juta
pounds.
Seperti diberitakan Daily Star,
Selasa (17/1/2012), orang
dalam City mengungkapkan
kepada Nerazzurri bahwa
mereka berada dalam posisi
terdepan untuk menggaet
Tevez. Paris Saint Germain
melalui Carlo Ancelotti telah
menyatakan bahwa dirinya
merupakan pengagum berat
Carlitos.
Hanya saja, raksasa Italia
tersebut telah diberitahu bahwa
mereka harus menaikkan
tawaran mereka bila ingin
merekrut eks striker Manchester
United tersebut. Tawaran
mereka sebelumnya senilai 20
juta pounds telah ditolak
Citizens.
Presiden Inter, Massimo Moratti
secara terang-terangan dirinya
sangat menginginkan Tevez.
“Tak perlu diragukan lagi kami
menginginkan Carlos Tevez.
Apakah kami memiliki
kesempatan untuk merekrut
Tevez? Kita lihat dan tunggu
saja,” kata Moratti.

Giliran India dan Korea Selatan Jadi Bidikan MotoGP

Para petinggi
MotoGP sedang melakukan
pembicaraan dengan pihak
berwenang di India dan Korea
Selatan, menyangkut
kesanggupan untuk menjadi
tuan rumah MotoGP di masa
mendatang.
Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta,
sudah mengunjungi Buddh
International Circuit di Greater
Noida pada awal Desember
lalu. Dia membuka peluang
bagi India untuk melakukan
debutnya sebagai tuan rumah
kompetisi "kuda besi"
tersebut pada musim 2013.
Ezpeleta juga mengonfirmasi
bahwa pekan lalu perwakilan
Dorna sudah mengunjungi
Korea Selatan, untuk
membicarakan kemungkinan
Korea International Circuit
masuk kalender MotoGP pada
masa mendatang. Sirkuit
tersebut berjarak sekitar 250
mil dari ibu kota Korea, Seoul.
Dengan adanya pembicaraan
secara resmi dengan India
dan Korea Selatan,
membuktikan bahwa MotoGP
ingin merambah ke seluruh
penjuru dunia. Artinya, suatu
saat nanti jadwal dalam satu
musim akan lebih banyak lagi.
Saat ini "hanya" ada 18 seri
balapan, di mana Eropa
mendominasi karena ada 12
seri yang berlangsung di
"benua biru" tersebut. Spanyol
menjadi negara yang paling
banyak menjadi
penyelenggara, karena ada
empat seri yang berlangsung
"Negeri Matador" tersebut.
Sebelum mengadakan
pembicaraan dengan dua
negara tersebut, Dorna sudah
mencapai kesepakatan
dengan Texas dan Argentina,
yang telah pasti masuk
kalender MotoGP 2013. Akan
tetapi, jika India sepakat
untuk jadi penyelenggara,
maka ada seri Eropa yang
dihilangkan.
Ezpeleta menegaskan bahwa
beberapa balapan (di Eropa)
akan dihilangkan dari jadwal,
sehingga kompetisi tidak
melulu berlangsung di sana.
Dia memasang target, paling
tidak 50 persen balapan
berlangsung di luar Eropa.
Estoril, Jerez, dan Catalunya
adalah tiga seri yang paling
rentan lantaran krisis
ekonomi di Portugal dan
Spanyol. Karena itu, Ezpeleta
punya keinginan untuk
mengurangi balapan di
Semenanjung Iberia tersebut.
Apalagi, dia juga sedang
mengincar Chili dan Brasil,
supaya bisa masuk kalender
MotoGP.

KLB Jalan Terus!

Komite Penyelamat Sepak Bola
Seluruh Indonesia (KPSI) tetap
menjalankan Kongres Luar
Biasa (KLB), meskipun FIFA
dan AFC telah meminta agar
persoalan PSSI diselesaikan
melalui mekanisme kongres
tahunan. Justru surat FIFA dan
AFC tersebut membuat PSSI
tertekan. Hal itu diungkapkan
oleh Sekretaris Jenderal KPSI,
Hinca Pandjaitan, saat
dihubungi wartawan, Selasa
(17/1/2012).
Dalam surat tertanggal 13
Januari, FIFA dan AFC tidak
ingin mengomentari soal KLB.
Kedua badan tersebut hanya
meminta PSSI menggelar
kongres tahunan sebelum 20
Maret untuk menyelesaikan
masalah di tubuh PSSI demi
menghindari kemungkinan
sanksi dari Komite FIFA.
Namun anjuran FIFA dan AFC
tersebut tidak menyurutkan
langkah KPSI melaksankan KLB
yang rencananya digelar di
Surabaya pada 6 Maret
mendatang. KPSI memang
mendapatkan mandat
menggelar KLB setelah 452
anggota PSSI menyatakan
mosi tidak percaya kepada
kepimpinan Djohar Arifin
Husin.
"Tidak (mematikan KLB). Itulah
kenapa KPSI bikin kongres
Januari ini supaya kita tidak
melanggar deadline kongres
Januari," jelas Hinca.
Hinca menjelaskan, ada tiga
poin dalam surat FIFA dan AFC
yang harus dipandang jernih
oleh PSSI. Judul surat yang
ditandatangani Sekretaris
Jenderal AFC Alex Soosay dan
Sekjen FIFA Jerome Valcke,
kata Hinca, menunjukkan
bahwa FIFA mengaku fakta
hukum adanya permintaan
KLB dari 2/3 anggota PSSI.
"Kedua, FIFA dan AFC tidak
mau berkomentar soal hasil
verifikasi data permintaan
KLB. Kemudian, FIFA mengakui
hasil kongres Bali dan
meminta PSSI untuk segera
menggelar kongres tahunan
supaya tidak langgar statuta,"
tutur Hinca.
Dikatakan Hinca, FIFA juga
masih berbaik hati
mengingatkan PSSI untuk
gelar kongres sebelum batas
waktu. "Seharusnya kongres
tahunan digelar Januari. Jadi
bisa dibilang PSSI dalam
kondisi tertekan," tegasnya.

Liverpool Tak Lagi Berkostum Adidas Musim Depan

LIVERPOOL – Mulai musim
depan kita takkan melihat lagi
logo Adidas di kostum
Liverpool. Kontrak Adidas
dengan Liverpool habis akhir
musim ini dan The Reds
memutuskan untuk
menggandeng apparel asal
Amerika Serikat, Warrior Sports.
Adidas, perusahaan apparel
olahraga terbesar kedua di
dunia dan terbesar di Eropa,
mengungkapkan mereka telah
berusaha untuk
memperpanjang kontrak.
Namun, permintaan yang tidak
realistis dari kubu Liverpool
membuat mereka mundur
teratur.
Sebagai gantinya, The Reds
akan disokong oleh Warrior
Sports, sebuah perusahaan
apparel olahraga yang berbasis
di Michigan, AS, mulai musim
depan selama enam tahun. Tiap
tahunnya Liverpool menerima
25 juta pounds dan menjadi
kontrak tertinggi yang pernah
diberikan apparel olahraga
kepada sebuah klub
mengalahkan kontrak
Manchester United dengan Nike
yang bernilai 23,5 juta pounds.
Liverpool menjadi klub sepak
bola pertama yang disponsori
oleh Warrior Sports.
Sebelumnya, The Reds sudah
menerima 81,5 juta pounds dari
kontraknya dengan Standard
Charters selama empat tahun.
“Perbedaan antara performa di
lapangan dan angka yang
diminta tidaklah sesuai. Lalu
kami memutuskan ‘Oke kami
takkan melanjutkan hal ini’.
Itulah akhir dari kisah ini,” kata
CEO Adidas, Herbert Hainer,
seperti dikutip The Telegraph,
Selasa (17/1/2012).
“Ini bergantung kepada sukses
dan usaha serta popularitas di
televisi, pendapatan tidak bisa
hanya diukut dari penjualan
merchandise semata,” lanjut
Hainer.
“Hal-hal tersebut harus
diingatkan untuk apa yang
Anda tawarkan dengan apa
yang Anda dapatkan. Kami kira
apa yang Liverpool minta
dengan yang mereka tawarkan
tidak tepat,” tegas Hainer.

CR7: Premier League Lebih Seru Dibanding La Liga

MADRID – Entah karena sudah
bosan atau karena ‘kangen’
dengan kompetitif dan ketatnya
Premier League, Cristiano
Ronaldo menyatakan bahwa La
Liga kalah seru dengan
tempatnya berkarier sebelum
menginjak tanah Spanyol itu.
Mungkin sejumlah besar pecinta
sepakbola sepakat, bahwa di
Liga Spanyol, hanya ‘seru’ ketika
menyaksikan dua raksasa saja,
yakni Barcelona dan Real
Madrid. Sementara tim-tim
seperti Valencia, Atletico Madrid,
Sevilla dan Villarreal, hanya
dianggap tim penggembira.
Bedanya dengan Premier
League, sejak musim lalu sudah
bertambah dua tim, yang masuk
ke jajaran elit papan atas.
Sedianya, kompetitor besar di
Inggris, hanya grup The Big
Four, yakni Manchester United,
Arsenal, Liverpool dan Chelsea.
Namun belakangan ini,
Tottenham Hotspur dan
Manchester City, sudah mulai
melancarkan teror kepada
keempat klub elit tersebut.
Bahkan The Big Four sekiranya
sudah berganti nama, menjadi
The Big Six.
Jangan tanya soal kompetitifnya
persaingan gelar. Enam klub,
termasuk Chelsea yang tengah
bangkit usai terpuruk, masih
sangat terbuka jalannya dalam
perburuan gelar. Belum lagi tim-
tim medioker, macam Everton,
Bolton Wanderers dan bahkan
Swansea City, yang mampu
menjegal tim-tim besar secara
kontinyu, bukan karena
keberuntungan.
Mungkin CR7 rindu akan
suasana ketatnya kompetisi
yang diisi banyak tim. Selama di
Spanyol, mungkin tak berbeda
dengan para personel skuad
Los Merengues lainnya; hanya
kepikiran untuk kembali
mendominasi Spanyol dan
menggeser hegemoni
Barcelona.
“Premier League dan La Liga
memang dua liga terbaik, tapi
jujur saja, bagi saya Liga Inggris
lebih kompetitif. La Liga cukup
kompetitif, tapi tidak sehebat
Premier League,” ungkap CR7,
sebagaimana disadur
Tribalfootball, Senin
(16/1/2012).

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More