Kamis, 02 Februari 2012

PM Mesir Bekukan Asosiasi Sepak Bola Mesir

(source: kompasCom )

Perdana Menteri Mesir Kamal
el-Ganzouri membekukan
kepengurusan Asosiasi Sepak
Bola Mesir (EFA), Kamis
(2/2/2012), menyusul tragedi
sepak bola yang menewaskan
sedikitnya 74 orang seusai
laga Al-Ahly versus Al-Masry di
Port Said, Mesir, Rabu
(1/2/2012). Ia juga
menyerahkan para pengurus
EFA untuk diperiksa aparat
penegak hukum.
El-Ganzouri mengumumkan
keputusan pembekuan
pengurus EFA itu dalam
sidang darurat parlemen,
sehari setelah tragedi di Port
Said. El-Ganzouri menilai,
kepengurusan EFA dibekukan
karena bertanggung jawab
dalam tragedi itu.
Ia menambahkan, Gubernur
Port Said dan kepala
kepolisian setempat telah
mengundurkan diri dan
pengunduran diri mereka
diterima.
Meski kepengurusan EFA
dibekukan, Presiden Federasi
Asosiasi Sepak Bola
Internasional (FIFA) Sepp
Blatter meminta laporan rinci
soal peristiwa tersebut pada
EFA. Blatter mengingatkan,
sepak bola "tidak boleh
dicederai oleh mereka yang
menargetkan kejahatan".
"Saya memahami sepenuhnya
terguncangnya dan
kemarahan negeri mereka
mengingat bencana seperti
itu seharusnya bisa dihindari,"
tulis Blatter dalam suratnya
kepada Presiden EFA Samir
Zaher. "Ini hari yang kelam
dalam sepak bola dan kita
harus mengambil langkah-
langkah untuk memastikan
petaka seperti itu tidak akan
terjadi lagi. Sepak bola adalah
kekuatan untuk kebaikan dan
kami tidak akan membiarkan
itu dicederai mereka yang
menargetkan kejahatan."
"Seperti telah dibicarakan
melalui telepon pagi ini, saya
menunggu berita dari Anda
terkait situasi tragedi ini,"
lanjut Blater dalam surat
tersebut.
Tidak lama setelah berbicara
lewat telepon dengan Blatter,
kepengurusan Zaher beserta
jajarannya dibekukan oleh PM
Mesir.

Persija Dirundung Masalah

(source: okezone )

Persija Jakarta
dirundung masalah. Selain
performa tim yang menurun,
kondisi manajemen klub
berseragam orange tersebut
diindikasikan ikut bermasalah.
Skuad asuhan Jaya Hartono
sendiri belum juga mendapat
hasil maksimal di tiga laga
terakhir. Kondisi tim yang
kurang maksimal dimulai, saat
ditaklukan Persebaya Surabaya,
2-0, tunduk dari Persiba Bantul,
1-0, dan ditahan imbang
Bontang FC, 1-1.
Menurunnya penampilan Danilo
Fernando dkk, juga berdampak
pada peringkat Persija di
klasemen Indonesia Premier
League (IPL). Tapi menurut sang
arsitek, kondisi ini tidak hanya
dipengaruhi oleh penampilan
tim semata, namun disebabkan
oleh menurunnya mental
bertanding dari para pemain
Persija. Beberapa indikasi
permasalahan, ditenggarai
terjadi di manajemen tim.
"Yang jelas penurunan mental
pemain juga disebabkan oleh
motivasi pemain yang rendah.
Pasti ada penyebab dan
masalahnya bukan teknis.
Bukan hanya karena sudah dua
kali kalah dan satu kali imbang,
di tiga pertandingan terakhir,"
ungkap Jaya saat dihubungi
HATTRICK.
"Motivasi itu akan berpengaruh
saat pemain berlatih dan
bermain. Pemain sampai terlihat
tidak memiliki antusias dalam
menjalankan kewajibannya. Itu
tentu jadi satu masalah besar
saya kira," sambung mantan
pelatih Persik Kediri tersebut.
Tapi, Jaya tidak mau lepas
tangan soal permasalahan yang
ada di Persija saat ini. Pelatih
yang juga mantan pemain
timnas Indonesia era 1990 ini
menyatakan, jika semua pihak
yaitu pemain, pelatih, dan
manajemen tim harus saling
mencari solusi terbaik dengan
mengangkat performa tim.
"Semua memang berdampak
pada performa tim dan
berdampak pada hasil
pertandingan. Tapi saya tetap
bertangung jawab soal masalah
ini," kata pelatih kelahiran
Medan tersebut.
Apa yang disampaikan Jaya juga
diamini juru gedor Persija,
Emanuele De Porras. Bomber
kewarganegaraan Argentina ini
menyatakan, kondisi tersebut
memang sedang dialami klub
berjuluk Macan Kemayoran ini.
De Porras pun menuturkan, jika
dirinya tidak ingin terlalu
mencampuri masalah
manajemen.
"Buat kami para pemain tentu
tidak mau terlalu jauh
membahas permasalah yang
dialami manajemen tim. Adanya
beberapa isu penunggakan gaji,
memang sempat tertunda. Tapi
kalau saya, setelah itu tidak ada
masalah lagi," tutur De Porras.
Walau tidak mau memusingkan
apa yang sedang dialami
manajemen, mantan penyerang
PSIS Semarang ini menuturkan
jika masalah itu memang terasa.
Dirinya mengaku, sempat marah
dengan kondisi yang sempat
dirasakan para pemain Persija.
"Kami sebenarnya hanya ingin,
apa yang terlulis dalam kontrak
dijalankan oleh manajamen dan
pemain. Saya sempat marah
memang, karena kami tidak
ingin hak pemain dimainkan,"
tandas De Porras.
(Decky Irawan Jasri/Koran SI)

FIFA Wacanakan Pergantian 4 Pemain

(source: vivanews )

Federasi Sepakbola
Dunia (FIFA) sedang menggodok
rencana untuk memperbolehkan
sebuah tim melakukan
pergantian pemain sebanyak
empat kali. Ini demi mencegah
potensi cedera pemain saat
memasuki tambahan waktu atau
injury time.
Rencananya, FIFA akan
membahas wacana ini dalam
pertemuan International FA
Board (Ifab), bulan depan.
Pertemuan pada 3 Maret 2012 itu
untuk mengkaji apakah
penambahan pergantian pemain
ini akan mampu mengurangi
risiko cedera pemain.
"FIFA Task Force Football 2014,
Komite Medis dan Komite
Sepakbola mendukung proposal
untuk mempertahankan level
teknik sampai 120 menit dan
menjaga kesehatan para
pemain," bunyi pernyataan FIFA.
Teknologi garis gawang juga
kembali masuk dalam agenda
Ifab. Nantinya, Panel akan
mendengarkan laporan
kemajuan dari beberapa tes yang
melibatkan delapan sistem.
Mereka merumuskan bentuk tes-
tes berikutnya yang akan
dilakukan lagi mulai Maret nanti.
FIFA menyebut keputusan untuk
menyetujui teknologi garis
gawang akan dilakukan pada
pertemuan Ifab selanjutnya di
Kiev, 2 Juli 2012, sehari setelah
final Euro di ibukota Ukraina itu.
Ifab juga akan
mempertimbangkan pemakaian
5 wasit. Dua tambahan asisten
wasit ini akan ditaruh di dekat
gawang untuk membantu tugas
wasit, dimana hal ini
kemungkinan akan diterapkan di
Euro 2012.
Panel juga mempertimbangkan
untuk memperbolehkan kembali
pemain wanita Islam untuk
memakai jilbab, 5 tahun setelah
dilarang. Wakil Presiden FIFA,
Prince Ali dari Yordania meminta
agar Ifab menghargai kultur dan
tradisi di beberapa negara.
Proposal lain yang masuk agenda
yakni pembahasan kembali
pemakaian cat semprotan untuk
menandai pelanggaran seperti
yang pernah dipakai di Copa
America 2011.

Buntut Tragedi Sepakbola Berdarah, Kepala Keamanan Mesir Dipecat

(source: detikCom )

Pasca tragedi sepakbola
berdarah, otoritas Mesir
memutuskan untuk memecat
seorang pejabat setempat.
Pejabat tersebut adalah Kepala
Keamanan Kota Port Said, kota
yang menjadi lokasi insiden
yang menewaskan 74 orang
tersebut.
Menteri Dalam Negeri Mesir,
Mohammed Ibrahim telah
memecat Kepala Keamanan Port
Said, Essam Samak karena dinilai
tidak mampu menjaga
ketertiban dan keamanan
jalannya pertandingan
sepakbola antara tim tuan
rumah Al-Masri dengan tim asal
Kairo, Al-Ahly.
Pecahnya kerusuhan antara
pendukung kedua tim tepat
setelah peluit tanda berakhirnya
pertandingan, dinilai tidak perlu
terjadi. Demikian seperti
diberitakan oleh kantor berita
MENA dan dilansir oleh AFP,
Kamis (2/2/2012).
Dalam bentrokan maut ini,
ratusan pendukung tim Al-Masri
menyerang pendukung tim
lawan dengan melempari batu
maupun botol. Atas kondisi ini,
aparat polisi terlihat tak mampu
mengendalikan situasi.
Rekaman-rekaman video
menunjukkan sejumlah polisi
hanya berdiri melongo saat para
suporter terlibat bentrok.
Menurut Ibrahim, kebanyakan
korban tewas akibat terinjak-
injak oleh kerumunan massa
yang terlibat bentrok maupun
yang berusaha melarikan diri.
Namun pihak paramedis
menuturkan, sejumlah korban
tewas karena ditusuk. Hingga
saat ini, sedikitnya 1.000 orang
mengalami luka-luka akibat
insiden ini.
Sementara itu, polisi setempat
telah menahan 47 orang yang
diduga sebagai provokator.

Abramovich Telah Habiskan Rp 14 Triliun Lebih Untuk Chelsea

(source: @bolanet )


Sejak
mengakuisisi Chelsea dari
Ken Bates tahun 2003 lalu,
Roman Abramovich telah
menghabiskan dana tak
kurang dari 1 milyar
poundsterling (sekitar Rp
14 triliun).
Kabar finansial terbaru The
Blues ini diumumkan
beberapa jam sebelum
penutupan transfer
window musim dingin dan
sebelum kick off Chelsea
lawan Swansea City hari
Selasa kemarin.
Selama era Andre Villas-
Boas, Chelsea telah
melakukan pengeluaran
besar untuk mendatangkan
Juan Mata, Romelu Lukaku,
Thibaut Courtois, Raul
Meireles hingga dua
pembelian pada bulan
Januari, Gary Cahill dan
Kevin De Bruyne, dengan
total lebih dari 70 juta
pound.
Selain itu Chelsea juga
mengeluarkan biaya
kompensasi sebesar 13 juta
pound untuk
mendatangkan Villas-Boas
dari Porto.
Kerugian finansial yang
cukup masif ini
dikhawatirkan bakal
mempersulit posisi Chelsea
dalam hal UEFA Financial
Fair Play yang segera
diterapkan untuk seluruh
tim anggota konfederasi
Benua Biru.
Namun direktur Chelsea,
Bruce Buck, seperti dilansir
Mirror Football mengatakan,
"Klub fokus untuk
memenuhi persyaratan
UEFA Financial Fair Play dan
juga mempertahankan
target meraih gelar juara.
Kami harap hal ini bisa
terpenuhi pada laporan
finansial tahun ini,"

Murray Juga Absen di Piala Davis

(source: kompasCom )

Petenis asal Skotlandia, Andy
Murray memutuskan untuk
absen memperkuat negaranya
di ajang petrebutan Piala
Dabis tahun ini.
Keputusan Murray ini
merupakan pukulan buat
penyelenggaraan Piala Davis
tahun ini. Sebelumnya, dua
pemain utama dunia, Rafael
Nadal dari Spanyol dan
pemain Serbia Novak Djokovic
telah terlebih dulu
menyatakan tidak akan
memperkuat negara masing-
masing di ajang Piala Davis.
Pereingkat dua dunia, Rafael
Nadal mengatakan tidak akan
mengikuti seluruh
pertandingan putaran final
Piala Davis tahun ini.
Sementara peringkat utama
Djokovic berjanji hanya akan
absen di babak pertama Grup
Dunia saat Serbia menghadapi
Swedia.
Murray memastikan hal ini
kepada kapten tim Inggris
Raya, Leon Smith. Padahal,
Inggris akan menghadapi
Republik Slovakia di Braehead
Arena, Glasgow yang
merupakan kandang Murray
pada 10-12 Februari.
"Saya disarankan beristirahat
selama beberapa pekan
setelah mengalami cedera
ringan di Australia," kata
Murray. "Saya senang bermain
di Piala Davis, namun saya
harus mengambil keputsuan
ini mengingat musim ini
sangat berat dengan adanya
pertandingan Olimpiade
LOndon," kata Murray yang
mengincar medali emas di
London.
Pelatih Murray, Ivan Lendl
menegaskan pemainnya akan
berlatih di Miami selama
beberapa pekan sebelum
bermain di turnamen ATP di
Dubai, 27 Februari. "Fokus
saya pada 2012 ini adalah
tampil baik di turnamen grand
slam dan Olimpiade London
2012. Saya berharap akan
bermain di ajang Piala Davis
setelah itu."

Agar Lebih Konsentrasi, PSSI Rapat di Puncak

(source: kompasCom )


Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI)
melaksanakan rapat kerja
pertama mereka sejak
terpilihnya Djohar Arifin Husin
sebagai Ketua Umum pada Juli
2011 lalu. Dalam rapat ini, PSSI
akan membahas program
kerja mereka selama empat
tahun ke depan.
"Ini merupakan rapat kerja
biasa. Masing-masing bagian
menyampaikan program
mereka. Mudah-mudahan
semua bisa sukses karena
banyak program yang harus
dijalani," ujar Djohar ketika
dihubungi wartawan, Kamis
(2/2/2012).
Djohar mengungkapkan, rapat
ini akan berlangsung selama
dua hari (sejak hari ini) di
Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dia
pun angkat bicara mengenai
pemilihan tempat yang cukup
jauh dari Jakarta.
"Kenapa di Puncak? Agar
semua bisa lebih konsentrasi,"
tuturnya.

Pengadilan ArbitraseOlahraga KabulkanGugatan Persipura

(source: kompas.com )

Pengadilan Arbitrase Olahraga
(CAS) mengeluarkan putusan
sela yang mengabulkan
gugatan Persipura Jayapura
untuk tampil pada playoff Liga
Champions Asia (LCA) 2012.
Keputusan ini belum final.
CAS menawarkan prosedur
dipercepat kepada pihak-
pihak terkait dalam perkara
ini, yang jika hal itu diterima
semua pihak, keputusan final
CAS akan dikeluarkan sebelum
10 Februari mendatang.
Dalam surat keputusan CAS
tertanggal 1 Februari 2012,
yang salinannya dilihat
Kompas, CAS mengeluarkan
tiga keputusan sela. Pertama,
mengabulkan permohonan
Persipura yang diwakili
pengacara Jean-Louis Dupont
agar CAS mengeluarkan
keputusan sela.
Kedua, menyatakan Persipura
berhak tampil pada playoff
Liga Champions Asia 2012.
Ketiga, biaya dalam perkara ini
bakal ditentukan setelah
keputusan final dikeluarkan
CAS. Kasus ini melibatkan
empat pihak, yakni Persipura
sebagai penggugat, PSSI pihak
tergugat pertama, Konfederasi
Sepak Bola Asia (AFC pihak
tergugat kedua, dan klub
Adelaide United (Australia).
CAS, yang bermarkas di
Lausanne, Swiss itu, memberi
waktu kepada semua pihak
untuk memberikan tanggapan
atas tawaran dipilihnya
prosedur yang dipercepat
(expedited procedure) hingga
Kamis (2/2) ini pukul 15.00
waktu Eropa Tengah.
Jika prosedur ini diterima
semua pihak, CAS memberi
waktu pada pihak tergugat
untuk memberikan tanggapan
dan bukti-bukti hingga Senin
mendatang (6/2/2012).
Setelah itu, CAS memberi
kesempatan pihak penggugat
untuk memberikan tanggapan
balik, keesokan harinya atau
hari Selasa (7/2/2012).
Terkait tawaran prosedur
yang dipercepat itu, pihak
Adelaide United telah
menyampaikan penolakan
mereka. Adelaide United
terlibat dalam kasus ini karena
mereka awalnya harus tampil
pada playoff Liga Champions
di Zona Timur bersama
Pohang Steelers (Korea
Selatan), Persipura
(Indonesia), dan juara Piala FA
Thailand.
Dalam keterangan resminya
pada 6 Desember 2011, AFC
menyatakan karena Persipura
dan Liaoning Whowin (China)
tidak berpartipasi, peserta
playoff Zona Timur hanya
diikuti tiga tim. Melalui undian,
Adelaide United mendapat
tiket langsung tampil di babak
utama LCA yang bakal kick-off
6 Maret mendatang.
Pohang Steelers dan juara
Piala FA Thailand harus
menjalani playoff yang
dijadwalkan 18 Februari
mendatang. AFC sebenarnya
memberi jatah pada
Persipura, sebagai juara Liga
Indonesia 2011, untuk tampil
pada playoff LCA, selain pada
Arema Indonesia di Piala AFC.
Melalui surat tertanggal 14
Desember 2011, AFC
mengkonfirmasi tidak
tampilnya Persipura setelah
mereka menerima surat PSSI
tanggal 2 Desember 2011.
Persipura menuduh PSSI
sengaja tidak mengirimkan
Persipura sebagai peserta
playoff LCA karena klub juara
Liga Indonesia 2011 itu
memilih tampil di Liga Super
Indonesia, yang dikelola PT
Liga Indonesia, dan tidak
diakui PSSI sebagai kompetisi
resmi. Itu sebabnya, Persipura
mengajukan gugatan ke CAS
yang Rabu kemarin
mengeluarkan keputusan
selanya.

Terry Lebih Baik Tak Ikut Euro

(source: detikcom )


Persidangan
kasus tuduhan rasis John Terry
memang ditangguhkan hingga
usai Piala Eropa 2012. Tapi Terry
tetap diminta untuk melepaskan
jabatan kapten timnas Inggris
dan kalau bisa tak ikut ke
Polandia-Ukraina.
Seperti diberitakan Terry tidak
datang ke hearing pertama i
Pengadilan Tinggi Westminster.
sehubungan dengan tudingan
melontarkan kata-kata berbau
rasis kepada bek Queens Park
Rangers, Anton Ferdinand,
beberapa waktu lalu.
Sidang pun diputuskan ditunda
hingga 9 Juli mendatang dan
artinya Terry masih bisa
memangku jabatannya sebagai
kapten Inggris saat Piala Eropa
mendatang, seperti biasanya.
Hal ini kemudian mengundang
kritik dari banyak pihak karena
dinilai penangguhan
persidangan ini semata-mata
hanya karena Terry adalah
kapten timnas dan demi
menjaga citra pemain The Three
Lions di mata publik.
Maka dari itu demi menghindari
kritik lebih deras mengalir, ada
baiknya Terry secara legowo
melepas jabatan tersebut dan
lebih baik mundur sementara
dari timnas sampai ia benar-
benar diputuskan bersalah atau
tidak.
"Tuduhan serius itu berarti
bahwa dia tidak bisa lagi
menjadi kapten bagi timnasnya.
FA harus melakukan langkah
yang tepat," seru Direktur
Eksekutif Football Againts
Racism, Piara Powar, seperti
dilansir Soccernet.
"Memang dia sampat saat ini
masih terbukti tak bersalah. Tapi
apakah seharusnya John Terry
tetap sebagai kapten timnas
Inggris di Piala Eropa? Saya pikirt
tidak. Untuk menjadi kapten, ia
harus menjadi pemimpin. Anda
harus bisa menyatukan semura
orang. Mencopot jabatan kapten
tidak akan merugikan kasus ini,"
lanjutnya.
"Percayalah padaku, suasana
ruang ganti selama Piala Eropa
tidak akan harmonis sampai
keputusan yang benar diambil.
Aku tidak yakin bahwa kapten
Inggris itu harus tetap ikut ke
Piala Eropa," timpal penyerang
Reading, Jason Roberts, di akun
twitter-nya.

Mesir Umumkan Hari Berkabung Nasional

(source: okezone )


Otoritas pemerintah
Mesir mengumumkan hari
berkabung nasional selama tiga
hari menyusul tragedi berdarah
yang menewaskan 74 orang di
Stadion Port Said.
“Kepala Dewan Tertinggi
Angkatan Bersenjata (SCAF)
telah mengumumkan tiga hari
berkabung nasional dimulai
dari hari Kamis hingga Sabtu,”
demikian pernyataan dari SCAF,
Kamis (2/2/2012), seperti
dilansir dari media Rusia, Ria
Novosti.
Ribuan suporter Al Masry berlari
ke dalam stadion Port Said yang
berkapasitas 18 ribu penonton
tetapi dipadati hingga 40 ribu
orang setelah tim tuan rumah Al
Masry mengalahkan Al Ahly 3-1
pada lanjutan Liga Premier
Mesir Rabu (1/2/2012) malam
waktu setempat.
Anehnya sekalipun tim yang
didukungnya memenangkan
pertandingan, para fans Al
Masry yang berasal dari Kota
Port Said tetap menyerbu
masuk ke dalam lapangan
untuk menyerang fans tim tamu
yang berasal dari ibukota Kairo.
Tak diketahui alasan mereka
masuk ke dalam stadion dan
melakukan penyerangan.
Awalnya, suporter Al Masry
menyerang para pendukung Al
Ahly tapi kemudian mereka juga
menyerang para pemain dan
staf pelatih dari Al Ahly.
Penyerangan ini lantas memicu
chaos di dalam stadion hingga
menewaskan 74 orang dan
melukai ribuan orang lainnya.
Tragedi di Port Said ini
merupakan kekerasan paling
mematikan dalam 15 tahun
terakhir di sepakbola dunia
setelah tragedi di Guatemala
pada 1996 silam yang
menewaskan hingga 80 orang
dan melukai 180 orang lainnya
dalam laga kualifikasi Piala
Dunia antara Guatemala
melawan Kosta Rika.

Klose Terancam Absen, Reja Pusing

(source: kompas.com )

Penyerang Lazio, Miroslav
Klose, mengalami cedera
sehingga terancam absen saat
melawan AC Milan dalam
lanjutan Serie-A, Rabu atau
Kamis (2/2/2012) dini hari
WIB.
Penyerang asal Jerman itu
sedang berjuang memulihkan
cedera paha yang dialaminya
saat tampil melawan Chievo
pada akhir pekan lalu. Kondisi
ini membuat pelatih Lazio Edy
Reja pusing karena tidak
mempunyai pilihan pemain di
lini depan.
Lazio baru saja menjual Djibril
Cisse dan Giuseppe Sculli pada
bursa transfer musim dingan
yang ditutup pada Selasa
(31/1/2012) kemarin.
Sementara penyerang lainnya
Libor Kozak dan Emiliano
Alfaro juga sedang dibekap
cedera.

Wilshere Absen Hingga Akhir Musim

(source: kompas.com )

Gelandang muda Arsenal Jack
Wilshere diperkirakan akan
absen hingga akhir musim ini.
Pasalnya, menurut laporan
Daily Mail, cedera pergelangan
kaki kanan yang diderita
pemain berusia 20 tahun itu
dikabarkan semakin
memburuk.
Wilshere awalnya diprediksi
akan kembali bermain pada
bulan ini. Akan tetapi, saat
mengikuti latihan pekan lalu,
Wilshere kembali mengalami
cedera.
Hasil pemeriksaan tim dokter
menunjukan bahwa cedera
tersebut semakin parah. Oleh
karena itu, tim medis Arsenal
menyarankan agar Wilshere
kembali mendapat perawatan
intensif untuk memulihkan
cederanya tersebut.
Dengan cederanya ini,
Wilshere juga diperkirakan
akan absen membela tim
nasional Inggris pada Piala
Eropa, Juni mendatang.
Meskipun, ia dapat pulih
sebelum kejuaraan itu,
nampaknya pelatih Arsenal,
Arsene Wenger, akan meminta
pelatih timnas Inggris Fabio
Capello, untuk memperhatikan
betul kondisi fisik anak
asuhnya tersebut.
Wilshere sendiri belum dapat
tampil membela Arsenal di
kompetisi musim ini. Pemain
yang sempat dipijamkan ke
Bolton Wanderers itu
mengalami cedera saat
Arsenal menjamu New York
Bulls dalam laga pramusim di
Emirates Stadium, Agustus
tahun lalu.

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More