Selasa, 13 Maret 2012

Liverpool Siap Hancurkan Rekor Everton

Pelatih Liverpool, Kenny
Dalglish, mengakui
pertemuannya dengan tim
sekota mereka, Everton, Selasa
(13/3/2012) di Anfield
merupakan pertemuan yang
sulit. Ini terkait dengan rekor
Everton yang belum
terkalahkan di sembilan
pertandingan terakhir serta
kinerja pelatih Everton, David
Moyes.
"Ini sepuluh tahun sejak dia
(David Moyes) pergi ke sana
dan dia melakukan pekerjaan
yang fantastis. Ada sembilan
pertandingan tak terkalahkan
dan mereka melakukannya
dengan sangat baik," ujar
Dalglish seperti dilansir oleh
The Sun.
"The Toffeess" memang belum
terkalahkan selama sembilan
pertandingan terakhir di
Premier League mauoun Piala
FA. Bahkan, 31 Januari lalu,
mereka mampu
menundukkan Manchester City
dengan skor 1-0. Dalglish
meyakini, Everton juga tidak
sabar untuk mengalahkan
mereka pada derbi Merseyside
nanti malam dengan latar
belakang rekor tersebut.
Namun, pelatih asal Skotlandia
ini menginginkan skuadnya
dapat memetik kemenangan
saat berlaga. Pelatih berjuluk
"King Kenny" ini berharap
kemenangan itu akan
mengangkat Liverpool setelah
kekalahan dua kali berturut-
turut yang mereka alami.
"Ini adalah permainan besar,
seperti derbi manapun untuk
setiap klub yang terlibat
menjadi satu. Kami tahu
berapa banyak orang yang
menikmati saat meraih
kemenangan dalam
bertanding, tetapi para
pemain juga akan menikmati
kemenangan itu," ujar pelatih
asal Skotlandia ini seperti
dilansir oleh Soccernet.

| source: kompascom |

Wenger Ingin Datangkan Belhanda

Pelatih Arsenal, Arsene
Wenger, mengungkapkan
ketertarikannya membeli
gelandang Montpellier, Younes
Belhanda. Menurutnya,
pemain berusia 22 tahun ini
memiliki potensi yang luar
biasa.

"Younes Belhanda? Saya
mengenalnya dengan baik. Dia
bermain tanpa kompleksitas.
Bakat sebenarnya adalah
menggiring bola, melewati,
dan memiliki teknik yang baik.
Ia akan sangat berpengaruh
dalam sebuah pertandingan,"
puji Wenger seperti dilansir
Skysport.

Pemain Maroko ini baru saja
kembali ke klubnya setelah
sebelumnya ia bermain di
ajang Piala Afrika. Di ajang itu,
penampilan Belhanda kurang
memuaskan. Namun, menurut
Wenger, itu lebih karena ia
tidak dimanikan di posisi yang
tepat, sehingga
permainnannya tidak
maksimal.

"Maroko tidak menghabiskan
cukup waktu dalam kompetisi
dan ia (Belhanda) bermain di
posisi yang tidak
memungkinkan dia bersinar.
Dia bermain di sebelah kanan,
karena Maroko memiliki
banyak pemain sentral. Tapi,
saya yakin akan potensinya,"
tegasnya.

| source: kompascom |

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More