Senin, 06 Februari 2012

Persipura Kembali Berpeluang ke LCA

(source: kompasCom )

Persipura Jayapura
menyerahkan formulir
pendaftaran keikutsertaan
dalam Liga Champions Asia
(LCA) setelah pengadilan
arbitrase internasional untuk
olahraga (CAS) memenangkan
mereka melalui putusan sela.
Tim berjuluk "Mutiara Hitam"
itu pun kembali berpeluang
mengikuti LCA.
Persipura sebagai juara
Indonesia Super League (ISL)
musim lalu sebetulnya
memiliki hak untuk tampil di
LCA pada musim ini. Namun
akibat memilih berkompetisi
di ISL yang notabene dinilai
ilegal oleh PSSI, Persipura
kehilangan haknya di LCA.
Persipura kemudian
melayangkan gugatan kepada
CAS. Akhirnya, CAS
mengabulkan gugaran
tersebut dalam keputusan
sela. AFC pun telah
mengirimkan formulir pada
Jumat (3/2/2012), kepada PSSI
untuk mendaftarkan
Persipura.
"Saya diminta manajemen
untuk menyerahkan formulir
pendaftaran AFC. Formulir itu
sudah dikirimkan Sekjen PSSI
(Tri Goestoro) kepada kami
Minggu (5/2/2012) pagi.
Sorenya, kami kirim kembali
kepada PSSI. Kami sudah
serahkan hard copynya
kepada PSSI dan sudah
ditandatangani oleh pak Tri,"
Ketua Harian Persipura, La
Siya, kepada wartawan di
Kantor PSSI, Senin (6/2/2012).
La Siya membantah anggapan
yang menyebut PSSI sengaja
menahan surat formulis
tersebut agar Persipura gagal
tampil di LCA. "Surat itu tak
ditahan karena AFC baru
mengirim hari Jumat lalu
diteruskan kepada kami,"
jelasnya.
Dalam kesempatan itu, La Siya
berharap Persipura tidak
memiliki masalah lagi dalam
keikutsertaannya di LCA
meskipun belum ada
keputusan final dari CAS.
Keputusan baru diketuk pada
10 Februari mendatang.
"Proses pengadilannya masih
berlangsung. Namun mudah-
mudahan idak masalah. Kita
berharap bisa berkiprah di
LCA," ucapnya.
Lebih lanjutnya, La Siya
menjelaskan, klubnya telah
menyiapkan 25 pemain dan
16 ofisial di LCA. "Boaz Solossa
dan Titus Bonai pasti masuk,"
tegasnya.

AVB: Lawan United, Chelsea Selalu Dirugikan

(source: BolaNet )

Manajer Chelsea,
Andre Villas-Boas merasa
keputusan wasit selalu
merugikan timnya jika
berhadapan dengan
Manchester United,
termasuk ketika keduanya
bermain imbang 3-3
kemarin.
Villas-Boas mengecam
keputusan wasit Howard
Webb dalam laga di
Stamford Bridge itu
terutama untuk hadiah
penalti kedua Setan Merah,
yang menurutnya sudah
mengubah arah permainan.
Sebelumnya, manajer muda
Portugal itu pun sudah
merasa geram dengan
keputusan korps pengadil
yang mengesahkan dua gol
offside United pada
pertemuan pertama di Old
Trafford di mana saat itu
The Blues tumbang 3-1.
"Dalam kedua laga lawan
United dengan wasit yang
sangat, sangat top.. Anda
tentu mengharapkan
kepemimpinan mereka
bakal sempurna. Dalam dua
laga itu, mereka memiliki
pengaruh langsung pada
hasil pertandingan,"
sindirnya.
"Penalti kedua mereka
amat, amat meragukan.
Saya tak tahu apakah
Howard Webb
mendapatkan angle yang
tepat untuk mengambil
keputusan itu, mungkin
hakim garis yang
mengambil keputusan
namun itu sangat
disayangkan."
"Saya tak yakin apakah ia
menebus sesuatu dari
babak pertama, namun itu
keputusan yang salah.
Sangat mengecewakan, itu
keputusan janggal yang
pada akhirnya mengubah
jalannya permainan. Kami
mengharapkan wasit yang
top dan saat ini itu tak
terjadi untuk kami,"
tandasnya.

Spurs Waspadai Suarez

(source: okeZone )

Kembalinya Luis
Suarez ke skuad Liverpool usai
menjalani delapan kali larangan
bertanding membawa
kekhawatiran tersendiri bagi
Tottenham Hotspur. Striker
Uruguay tersebut akan
membuat lini serang The Reds
semakin tajam.
“Kehadiran Suarez di
pertandingan nati malam di
Anfield akan membuat mereka
lebih sulit dihancurkan,” kata
asisten pelatih Spurs Kevin
Bond, seperti dikutip Dailystar,
Senin (6/2/2012).
Ketika Suarez absen, Liverpool
mengumpulkan tujuh poin dari
15 poin yang tersedia. Namun
di luar itu pasukan Kenny
Dalglish sukses menghantam
duo Manchester di dua
turnamen berbeda, FA Cup dan
Carling Cup.
“Mungkin sejumlah hasil bagus
tidak bisa diraih tanpanya tapi
mereka juga meraih tiga
kemenangan besar tanpa
Suarez, dan sekarang mereka
bisa memiliki Suarez lagi di
lapangan. Itu akan memberikan
mereka peningkatan yang
mereka butuhkan. Anda bisa
membayangkan itu, suporter
akan memberikan dukungan
besar untuknya,” kata Bond
membayangkan atmosfer laga
nanti malam di Anfield.
Suarez akan membuat tugas
Spurs mengulang kemenangan
di kandang Anfield seperti yang
mereka lakukan musim lalu
tidak mudah. Tapi jika hasil
positif bisa kembali ditorehkan
di Anfield, pasukan Harry
Redknapp akan mendapatkan
suntikan kepercayaan diri untuk
mendulang poin maksimal dari
pertandingan ke pertandingan.
Spurs kini di peringkat tiga
klasemen tarpaut enam poin
dari Manchester United dan
delapan poin dari pemuncak
klasemen Manchester City.
Demikian Bond tidak patah
arang dalam perburuan gelar,
menurutnya segala
kemungkinan masih bisa terjadi
di akhir musim.

Timnas Perlu Banyak Uji Coba

(source: kompasCom )

Ketua
PSSI, Djohar Arifin Husin,
mengakui kurangnya jam
terbang tim nasional di level
nasional maupun
internasional. Oleh karena itu,
PSSI berencana meningkatkan
jam terbang timnas dengan
menggelar laga uji coba dan
mengikutsertakan timnas
dalam kompetisi-kompetisi
regional maupun
internasional.
Dengan banyaknya laga uji
coba, Djohar berharap
performa permainan tim
maupun individu pemain
semakin meningkat. Strategi
yang dimiliki pelatih juga bisa
lebih mudah diterapkan.
"Selama ini jam terbang
timnas masih kurang,
makanya kita akan perbanyak
laga uji coba. Kita juga akan
mengirimkan timnas ke
berbagai kompetisi misalnya
dalam waktu dekat ini tim
nasional U-21 ikut turnamen
sepak bola Sultan Hassanal
Bolkiah di Brunei Darussalam,
26 Februari 2012," katanya di
Medan, Sabtu (4/2/2012).
Laga uji coba juga bisa
mengukur kemajuan yang
sudah dicapai masing-masing
tim kelompok umur. Djohar
mencontohkan timnas U-17
yang sudah berhasil
menjuarai HKFA International
Youth Football Invitation
Tournament 2012 di
Hongkong.
Jika jam terbang timnas di
setiap kelompok umur sudah
meningkat, Djohar yakin
target untuk partisipasi di
Piala Dunia 2026 bisa tercapai.
Apalagi didukung dengan
program pembinaan usia dini
yang kuat.
PSSI sendiri mulai mewajibkan
pengurus cabang di daerah
untuk menggelar pembinaan
dan kompetisi U-15. Tim
pemenang dan pemain-
pemain terbaik akan
dikumpulkan dan dibina
secara intensif di pusat.
"Untuk upaya mencapai target
bisa menembus piala dunia
itu akan terus kita
lakukan.Bahkan Timnas yang
ada saat ini sudah dibentuk
dalam berbagai generasi,
yakni U-16, U-19, U-20, U-21,
U-23 dan senior.Mereka akan
berlatih sepanjang tahun
sehingga selalu siap bila harus
tampil di sebuah kejuaraan,"
ungkapnya.

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More