Kamis, 02 Februari 2012

Persija Dirundung Masalah

(source: okezone )

Persija Jakarta
dirundung masalah. Selain
performa tim yang menurun,
kondisi manajemen klub
berseragam orange tersebut
diindikasikan ikut bermasalah.
Skuad asuhan Jaya Hartono
sendiri belum juga mendapat
hasil maksimal di tiga laga
terakhir. Kondisi tim yang
kurang maksimal dimulai, saat
ditaklukan Persebaya Surabaya,
2-0, tunduk dari Persiba Bantul,
1-0, dan ditahan imbang
Bontang FC, 1-1.
Menurunnya penampilan Danilo
Fernando dkk, juga berdampak
pada peringkat Persija di
klasemen Indonesia Premier
League (IPL). Tapi menurut sang
arsitek, kondisi ini tidak hanya
dipengaruhi oleh penampilan
tim semata, namun disebabkan
oleh menurunnya mental
bertanding dari para pemain
Persija. Beberapa indikasi
permasalahan, ditenggarai
terjadi di manajemen tim.
"Yang jelas penurunan mental
pemain juga disebabkan oleh
motivasi pemain yang rendah.
Pasti ada penyebab dan
masalahnya bukan teknis.
Bukan hanya karena sudah dua
kali kalah dan satu kali imbang,
di tiga pertandingan terakhir,"
ungkap Jaya saat dihubungi
HATTRICK.
"Motivasi itu akan berpengaruh
saat pemain berlatih dan
bermain. Pemain sampai terlihat
tidak memiliki antusias dalam
menjalankan kewajibannya. Itu
tentu jadi satu masalah besar
saya kira," sambung mantan
pelatih Persik Kediri tersebut.
Tapi, Jaya tidak mau lepas
tangan soal permasalahan yang
ada di Persija saat ini. Pelatih
yang juga mantan pemain
timnas Indonesia era 1990 ini
menyatakan, jika semua pihak
yaitu pemain, pelatih, dan
manajemen tim harus saling
mencari solusi terbaik dengan
mengangkat performa tim.
"Semua memang berdampak
pada performa tim dan
berdampak pada hasil
pertandingan. Tapi saya tetap
bertangung jawab soal masalah
ini," kata pelatih kelahiran
Medan tersebut.
Apa yang disampaikan Jaya juga
diamini juru gedor Persija,
Emanuele De Porras. Bomber
kewarganegaraan Argentina ini
menyatakan, kondisi tersebut
memang sedang dialami klub
berjuluk Macan Kemayoran ini.
De Porras pun menuturkan, jika
dirinya tidak ingin terlalu
mencampuri masalah
manajemen.
"Buat kami para pemain tentu
tidak mau terlalu jauh
membahas permasalah yang
dialami manajemen tim. Adanya
beberapa isu penunggakan gaji,
memang sempat tertunda. Tapi
kalau saya, setelah itu tidak ada
masalah lagi," tutur De Porras.
Walau tidak mau memusingkan
apa yang sedang dialami
manajemen, mantan penyerang
PSIS Semarang ini menuturkan
jika masalah itu memang terasa.
Dirinya mengaku, sempat marah
dengan kondisi yang sempat
dirasakan para pemain Persija.
"Kami sebenarnya hanya ingin,
apa yang terlulis dalam kontrak
dijalankan oleh manajamen dan
pemain. Saya sempat marah
memang, karena kami tidak
ingin hak pemain dimainkan,"
tandas De Porras.
(Decky Irawan Jasri/Koran SI)

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More