Senin, 19 Maret 2012

Masih Kritis, Muamba Dilecehkan

saat publik internasional
memberikan dukungan moral
dan mengirim doa atas
kesembuhan Fabrice Muamba,
ternyata ada juga yang
bertindak memprihatinkan.
Seorang pemuda menulis
kalimat yang melecehkan
gelandang Bolton Wanderers
tersebut secara rasial dan
akhirnya ditangkap polisi.
Muamba kini masih dalam
kondisi kritis dan menerima
pembiusan setidaknya selama
24 jam. Ia jatuh pingsan
karena serangan jantung saat
membela Bolton melawan
Tottenham Hotspur pada
perempat final Piala FA, Sabtu
(17/3/2012).
Polisi South Wales
melaporkan, pihaknya telah
menangkap pemuda berumur
21 tahun. Dia diduga menulis
kalimat pelecehan rasial
kepada Muamba lewat akun
Twitter.
Dalam pernyataannya, polisi
mengatakan, "Polisi South
Wales telah menangkap
pemuda berumur 21 tahun
dari daerah Pontypridd dalam
hubungannya dengan
pelecehan rasial lewat media
sosial Twitter. Pemuda
tersebut saat ini sudah
ditahan di penjara di kantor
polisi di Swansea."
Muamba sendiri saat ini masih
kritis dan dalam monitor ketat
para ahli jantung di London
Chest Hospital. Pemain
berumur 23 tahun tersebut
didiagnosis mengalami
masalah jantung, bahkan
sempat berhenti berdetak
hampir dua jam. Rumah sakit
juga masih menggunakan alat
pembantu agar jantung
Muamba memompa dan
berdetak.

| source: kompasBola |

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More