Bobot Mesin Meningkat

(source: kompasCom )

Tahun lalu,
bobot minimum yang
diusulkan untuk mesin
MotoGP 2012 sempat berubah
dua kali dalam rentang waktu
enam minggu. Setelah sebuah
pertemuan Komisi Grand Prix
saat seri terakhir di Valencia
pada 5 November,
diumumkan bahwa berat
minimum untuk motor baru
1.000 cc menjadi 153 Kg (3 Kg
lebih banyak dari pada motor
800 cc, pada musim
terdahulu).
Meskipun demikian, ternyata
bobot motor tersebut justru
meningkat menjadi 157 Kg.
Ini terjadi setelah Komisi
Grand Prix mengadakan
pertemuan berikutnya pada
14 Desember.
Honda termasuk pihak yang
paling terkejut dengan hasil
pertemuan bulan Desember
tersebut, lantaran bobot
minimum bertambah 4 Kg.
Pebalap andalan tim asal
Jepang tersebut, yang menjadi
juara dunia MotoGP 2011,
Casey Stoner, langsung
bereaksi.
"Memang agak frustasi. Kami
sudah memiliki motor yang
dikembangkan, tetapi
kemudian mereka
memutuskan untuk
mengubah peraturan,
sehingga kami harus
menambahkan 4 Kg lagi
bobot motor kami," ujar
pebalap asal Australia itu. "Ini
merupakan kerugian bagi
kami, karena motor itu sudah
dikembangkan dengan berat
tertentu sesuai keinginan, dan
sekarang kami harus
menambahkannya lagi.
"Ini memengaruhi motor. Hal
tersebut bukan sesuatu yang
anda banyak perhatikan
secara umum saat
mengendarainya, tetapi
sayang anda merasakannya
sedikit di pertengahan
tikungan. Kami harus
mencoba untuk sedikit lebih
beradaptasi dan mengatasi
hal ini, tetapi yang
mengecewakan adalah bahwa
keputusan itu dibuat begitu
terlambat."
Selama tes resmi pra-musim di
Sepang, CEO Dorna Carmelo
Ezpeleta menjelaskan
mengapa ada penambahan
bobot 4 Kg, yang dilakukan
begitu lambat. Tampaknya ada
"kesalahpahaman" di Komisi
Grand Prix, di mana
keputusan dibikin
berdasarkan perubahan
aturan MotoGP.
Komisi ini terdiri dari Dorna
(pemegang hak MotoGP), FIM
(Federasi Motorsport), IRTA
(tim-tim), dan MSMA (pabrik).
Tetapi struktur voting
tergantung kepada tipe
proposal yang didisikusikan.
"Proposalnya dibuat oleh
Dorna dan IRTA, untuk
pertemuan Komisi Grand Prix
Valencia, untuk menaikkan
bobot minimum ke 160 Kg,"
ujar Ezpeleta. "Karena itu sulit
dan mahal bagi motor-motor
CRT (privateer) untuk
mengurangi bobot mereka.
Jadi, jika semua orang bisa
memakai bobot minimum
yang sama, maka itu akan
membantu CRT.
"Kami mengusulkan
peningkatan berat, tetapi
MSMA mengatakan bahwa
keputusan mereka sudah
bulat, yaitu melawannya. Jika
keputusan MSMA bulat (Komisi
Grand Prix) tidak bisa dapat
menyetujui aturan, karena itu
merupakan aturan teknis.
"Kemudian ketika beberapa
menit kemudian, (ternyata)
bahwa itu bukan suara bulat.
Itu oleh suara mayoritas. Jika
suara oposisi dari MSMA tidak
bulat, kami tidak memiliki
kewajiban untuk mengikuti.
"Kemudian saat pertemuan
Komisi Grand Prix pada bulan
Desember kami berkata 'Saya
minta maaf, hari lain kami
memiliki kesalahpahaman
tentang apakah keputusan
MSMA sudah bulat. Saya
menganggap jika tidak
dengan suara bulat kami
memiliki hak untuk
memaksakan itu.'
"Akhirnya dari pada 160 Kg,
kami meminta bobotnya
menjadi 157 Kg (untuk 2012)
dan ini telah disetujui oleh
mayoritas Komisi Grand Prix."
Nah, untuk musim 2013 nanti,
bobot motor MotoGP akan
naik lagi menjadi 160 Kg.

Posted in: sport