Jumat, 13 Januari 2012

Jamu Bontang, Persema Minus Irfan

MALANG - Momen kebangkitan
yang diusung Persema Malang
terancam tercemar dengan
rencana tidak dipasangnya
Irfan Bachdim di laga menjamu
Bontang FC, Sabtu (14/1) besok.
Kendati mengatakan tim tetap
seimbang, namun Persema
layak was-was.
Irfan Bachdim dianggap
menjadi sosok penting di tim
Laskar Ken Arok dua musim
terakhir. Kebintangannya bukan
saja terbukti mengangkat nama
klub yang dulunya milik Pemkot
Malang itu, namun juga
memberikan kontribusi pada
tim hingga menempati runner
up paruh musim Liga Primer
Indonesia (LPI).
Disinggung mengenai efeknya
kemungkinan hilangnya Irfan
Bachdim, kapten Persema
Malang Bima Sakti mengatakan
itu bakal menjadi ujian bagi
Persema. Dikatakannya,
Persema harusnya tidak
tergantung pada satu-dua
pemain jika sewaktu-waktu
absen.
“Irfan Bachdim pemain bagus
dan selama ini memberikan
kontribusi bagus untuk tim. Soal
rencana sanksi kepada dia, saya
tidak komentar karena itu
wewenang pelatih dan
manajemen. Yang pasti kami
harus tertantang kalau memang
tampil tanpa dia,” ujar Bima.
Mantan pemain timnas ini
masih optimistis timnya
mempunyai potensi untuk
mendapatkan angka sempurna
di Stadion Gajayana. Ia
menunjuk pemain seperti Reza
Mustofa layak diberikan
tanggungjawab lebih besar
sebagai motor serangan tim.
Bima menilai penampilan
Persema sejauh ini sebenarnya
tidak terlalu buruk. Memainkan
tiga partai tandang secara
berturut-turut, “Itu bukan
pertandingan yang gampang.
Sekarang saatnya pemain fokus
dan konsentrasi untuk
mendapatkan kemenangan,”
tambahnya.
Sebenarnya, jika memang serius
melupakan Irfan Bachdim,
Pelatih Slave Radovski bisa
menerapkan sejumlah skenario.
Salah satunya dengan
menempatkan gelandang
serang Ngon Mamoun sebagai
striker. Pemain ini mempunyai
naluri yang lumayan jika striker
mengalami kebuntuan.
Sejak membela Laskar Ken Arok,
Ngon sebenarnya berposisi
sebagai penyerang. Hanya saja
kemudian saat dilatih Timo
Scheunemann, tugas Ngon
digeser menjadi gelandang
serang kala tim ini memecat
Robbie Gaspar dan
kekuarangan gelandang.
CEO Persema Didied Poernawan
yakin tim tidak akan terganggu
walau tampil tanpa Irfan
Bachdim. Ia sangat yakin
pemain lainnya mempunyai
motivasi tinggi dan tidak
tergantung sepenuhnya kepada
pemain blasteran yang kini
sering menjadi bintang iklan itu.
“Dulu sewaktu masih di LPI,
Persema juga pernah bermain
tampa Irfan beberapa minggu
dan tim tidak mengalami
perubahan drastis. Saya ingin
situasinya seperti itu, jadi tidak
ada ketergantungan atau
kekhawatiran saat satu pemain
tidak ada,” cetusnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More